Belajar Fundamental Konsep Karnus Sebagai Salah Satu Upaya untuk Memahami Algoritma/Sunatullah yang terdapat dalam tubuh Manusia

Belajar Fundamental Konsep Karnus Sebagai Salah Satu Upaya untuk Memahami Algoritma/Sunatullah yang terdapat dalam tubuh Manusia

October 6, 2022 Uncategorized 0

PENDAHULUAN

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (Surat At Tin: 4).

Bukan hanya terbaik dalam bentuk fisik jasmani, rohani, akal dan nafsu-nya saja, namun juga Allah Sang Maha Pencipta,  telah menciptakan tubuh manusia itu, sedemikian canggihnya. Bahkan manusia di beri kemampuan oleh Allah SWT, untuk bisa beregenerasi atau memperbaiki dirinya sendiri, saat mengalami sakit atau saat sel-sel-tubuhnya mengalami kerusakan. Tentunya semua itu bergantung pada izinnya Allah SWT. Namun sebagai orang yang bertawakal, yang dapat kita lakukan adalah dengan berdoa memohon kesembuhan dan berusaha untuk mengikuti pada sunatullah atau aturan, algoritma yang ditetapkan oleh Allah pada tubuh kita.

Algoritma yang terdapat pada Tubuh Manusia

Istilah “Algoritma” awalnya mengacu pada nama seorang cendikiawan muslim “Al khuwarizmi”, yang bernama lengkap ABU JA’FAR MUHAMMAD IBNU MUSA AL-KHUWARIZMI. Oleh orang barat atau eropa sebutan “Al khuwarizmi”  di lapalkan menjadi algorism atau algoritma.

Secara definisi algoritma adalah suatu rangkaian proses logis atau aturan-aturan yang berlaku di alam semesta yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan atau tujuan tertentu. Dalam bahasa agama, algoritma adalah suatu ketentuan atau aturan hukum yang Allah jadikan di alam semesta ini agar alam semesta dalam keadaan seimbang dan adil. Algoritma dalam bahasa agama adalah sunnatullah.

Aturan yang Allah tetapkan di alam semesta ini sedemikian adil, seimbang dan sempurna. Sehingga siapapun yang melanggar pada aturan tersebut maka akan terkena hukumannya.

Bahaya Melanggar aturan Sang Maha Pencipta

Allah adalah Sang Maha Pencipta, Pemilik dan Penguasa seluruh alam semesta ini. Allah bukan hanya menciptakan, namun juga pemilik, pemelihara dan Penguasa bagi seluruh alam semesta. Sebagai Pemilik, Pemelihara dan Penguasa, Allah telah menetapkan hukum-hukumNya pada alam semesta yang diciptakanNya. Agar alam semesta ciptaanNya tetap dalam keadaan seimbang.

Allah tidak menyukai pada orang-orang yang dholim dan melampaui batas, yang melanggar pada aturan yang telah ditetapkanNya. Sebagai seorang muslim kita faham bahwa menyekutukan Allah Sang Maha Pencipta dengan yang lainnya adalah perbuatan Dholim yang terbesar. Bagaimana bisa menyembah  pada sesuatu yang bukan Penciptanya, bahkan yang disembah juga hanyalah makhluk yang masih memiliki kelemahan Makhluk yang membutuhkan makan untuk hidup, dan bisa mengalami kematian atau kerapuhan (hancur) saat dimakan waktu dan cuaca, bahkan dia masih mampu di jangkau oleh pandangan mata kita yang terbatas.

Melanggar aturan Sang Maha Pencipta tidak terbatas pada perbuatan dosa sebagaimana yang di atur dalam Kitab Allah (Alquran wa sunnatan nabiyi SAW). Namun juga mencakup aturan lain yang telah Allah sematkan di alam semesta ini yang tidak tercatat dalam Alquran dan Sunnah. Diantaranya adalah aturan atau algoritma tubuh manusia.  Misal, secara algoritma:

  • Manusia membutuhkan makanan untuk melangsungkan hidupnya. Saat kita melanggar aturan ini misal kita berhenti makan, maka tubuh kita menjadi lemah, sakit dan akhirnya mengalami kematian.
  • Tubuh manusia terbentuk dari ratusan triliunan sel yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. segolongan sel membentuk jaringan, segolongan jaringan sel membentuk organ, segolongan organ tubuh membentuk sistem organ dan akhirnya terwujud sistem kehidupan indivisdu manusia. Apabila ada bagian dari sistem tubuh yang mengalami masalah maka akan mempengaruhi pada keseuruhan sistem yang ada di tubuh manusia secara keseluruhan.
  • Masing-masing organ di dalam tubuh manusia, memiliki karakteristik dan fungsinya sendiri-sendiri. Contoh, organ lambung tersusun dari mukosa dan cairan asam lambung (HCl). Asam lambung adalah suatu cairan asam yang memiliki daya perusak yang kuat, mampu memecah berbagai molekul makanan yang masuk, sehingga molekul makanan yang kita makan akan di urai dan dipecah menjadi berbagai monomer nutrisi yang diperlukan oleh seluruh sel tubuh manusia. Mukosa terbentuk dari jaringan ikat otot yang Allah bentuk sedemikian rupa sehingga mampu menahan daya rusak dari cairan asam lambung. Apabila cairan asam lambungnya di netralkan misal dengan memberi obat maagh, maka fungsi lambung yang berperan sebagai pemecah dan pengurai makanan akan menurun.
  • Organ jantung berperan sebagai mesin untuk mengalirkan darah ke seluruh sel yang di dalam tubuh manusia. Apabila jantung bermasalah maka aliran darah akan bermasalahs, sehingga suplay nutrisi dan oksigen ke seluruh jaringan sel akan terganggu. Bahkan apabila jantung berhenti berdetak satu menit saja maka secara qudratilah akan mengalami kematian.
  • Nutrisi makanan yang sudah di proses oleh lambung dan organ pencernaan lainnya akan di angkut oleh darah. Selain nutrisi makanan darah juga mengangkut oksigen untuk di alirkan ke seluruh jaringan sel. Nutrisi makanan terdiri dari glukosa, asam lemak, asam amino, vitamin dan mineral. Namun yang paling banyak adalah glukosa. Karena glukosa yang paling mudah di olah menjadi energi oleh sel. Glukosa untuk bisa masuk ke dalam sel juga ada mekanismenya, ada aturannya, yaitu di atur oleh keberadaan hormon insulin. Hormon insulin akan di sekresikan oleh pankreas saat terdeteksi ada glukosa masuk di pembuluh darah. Hormon insulin akan masuk juga ke pembuluh darah berbarengan dengan glukosa. Hormon insulin berperan sebagai sinyal atau komunikator untuk pembuka pintu sel untuk glukosa. Sinyal yang disampaikan oleh hormon insulin akan di terima oleh resetor sel insulin yang terdapat di permukaan sel. Sinyal tersebut kemudian akan di proses di inti sel yang kemudian akan memerintahkan GLUT (Glukosa tranporter) atau suatu tratsport untuk mengantarkan glukosa yang sudah ada di permukaan sel masuk ke dalam sel. Apabila berhasil masuk ke dalam sel, glukosa aan masuk ke mitokondria untuk di metabolisme menjadi energi ATP. Apabila hormon insulin atau reseptornya bermasalah maka glukosa akan kesulitn masuk ke dalam sel, sehingga glukosa akan menumpuk di dalam aliran darah. Apabila terlalu lama menumpuk di pembuluh darah, maka glukosa tersebut bisa merusak profil darah atau pun dinding saluran pembulh darahnya. Sel akan kekurangan nutrisi dan pembuluh darah akan mengalami aterosklerosis sehingga meunculah penyakit diabetes.
  • Dan masih banyak algoritma lainnya yang ada di dalam tubuh manusia.

Mengenal berbagai Jenis Alam Yang Allah Ciptakan yang terdapat dalam tubuh Manusia.

Begitu banyaknya alam yang telah Allah Ciptakan, yang kesemuanya memiliki aturan atau hukumNya sendiri-sendiri. Ada alam manusia, alam jin, alam malaikat, alam makhluk air, alam binatang, alam bakteri, alam virus,  dan alam-alam lain yang kita tidak tahu apa-apa dengan alam tersebut.  Masing-masing alam itu memiliki hukum atau aturan-aturan yang telah Allah sematkan.

“Segala puji bagi Tuhan Seluruh alam semesta”

Subhannallah, bahkan di dalam tubuh manusia juga terdapat banyak alam, yang masing-masing alam tersebut juga terdapat aturan atau hukum yang telah Allah tetapkan. Misal Alam pencernaan, alam darah, alam sel dan lain-lain. Masing-masing alam tersebut memiliki aturan sendiri-sendiri.

Mengenal Alam Pencernaan

Sistem pencernaan manusia memiliki aturan yang Allah telah sematkan. Makanan yang dimakan harus di ubah ke dalam bentuk sederhana atau monomer sehingga nantinya bisa di proses di dalam sel. Proses penguraian karbohidrat menjadi glukosa memerlukan cairan asam lambung dan enzim amilase. Setelah terurai menjadi glukosa, glukosa akan masuk ke dalam pembuluh darah. Penguraian lemak atau trigliserida di dalam sistem pencernaan sedikit berbeda aturannya dengan glukosa. Untuk memecah trigliserida menjadi asam lemak memerlukan jumlah cairan asam lambung yang lebih banyak dan tahapan proses yang banyak di sistem encernaan. Karena untuk memecah trigliserida ternyata cukup sulit.

Bahkan proses pencernaan enzimatis terhadap lemak atau Trigliserida, baru bisa terjadi di usus halus, setelah sebelumnya trigliserida tersebut di campur aduk dengan garam empedu supaya nanti bisa di pecah-pecah menjadi asam lemak dan gliserol agar bisa masuk ke usus halus. Enzim yang berperan dalam pemecahan lemak di bagian usus halus tersebut adalah enzim lipase.

Untuk masuk ke dalam usus halus, trigliserida akan diputus ikatan rantai karbonnya yaitu pada bagian asam lemaknya. Sehingga trigliserida tersebut akan terurai menjadi asam lemak bebas (free fatty acid) dan gliserol. Lipid yang sudah dalam bentuk gliserol dan free fatty acid inilah yang nantinya akan bisa diserap oleh sel-sel enterosit dalam usus halus.

Selanjutnya, setelah asam lemak bebas dan gliserol tersebut berhasil masuk ke dalam usus, keduanya akan kembali dibentuk menjadi trigliserida di smooth RE usus halus. Bersamaan dengan proses tadi, di bagian Rough RE juga memproduksi suatu lipoprotein bernama kilomikron yaitu dengan cara menggabungkan antara trigleserida, kolesterol dan fosfolipid kemudian di bungkus dengan protein yang bernama apoB48.  Kilomikron tersebut kemudian akan di edarkan di sistem peredaran darah, yang nantinya untuk menyalurkan lemak dan kolesterol ke seluruh jaringan sel yang membutuhkannnya.

Mengenal Alam Peredaran darah

Berbagai zat nutrisi yang sudah di ubah ke dalam bentuk monomer akan di angkut oleh sistem peredaran darah. Di dalam sistem peredaran darah juga berlaku suatu aturan tertentu.

Apabila sistem peredaran darah terganggu oleh suatu keadaan, maka proses suplay nutrisi untuk kebutuhan sel akan terganggu. Sehingga sel akan mengalami kekurangan nutrisi dan bisa menyebabkan kelaparan, kerusakan bahkan kematian sel. Apabila mekanisme masuknya glukosa ke dalam sel terganggu, misal karena adanya masalah pada hormon insulin maka bisa menyebabkan terjadinya gangguan metabolisme glukosa yang menjadi penyebab penyakit diabetes.

Mekanisme lemak di dalam aliran darah

Kilomikron tidak bisa langsung masuk ke pembuluh darah karena ukurannya yang cukup besar. Setelah dari usus halus, kilomikron terlebih dahulu akan masuk ke saluran limfe dan akan dikeluarkan di duktus torasikus, dan akan ikut masuk ke aliran darah. Kemudian akan di sirkulasikan oleh darah ke seluruh tubuh. Kilomikron tersebut kemudian akan di lisis atau dicerna oleh suatu enzim yang bernama lipoprotein lipase atau LPL yang ada di dinding pembuluh darah. Enzim lipoprotein lipase tersebut akan mencerna kilomikron tersebut sehingga trigliserida yang ada di dalam kilomikron tersebut akan terurai menjadi asam lemak bebas (free faty acid) dan gliserol.

Asam lemak bebas dan gliserol ini nanti akan disebarkan keseluruh tubuh. Keduanya dapat masuk ke jaringan sel otot ataupun jaringan sel adiposa.  Apabila masuk ke jaringan sel otot, maka fatty acid atau asam lemak bebas tersebut akan digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi melalui proses yang bernama beta oksidasi. Free fatty acid melalui proses beta oksidasi nantinya akan di ubah menjadi asetil koA dan akan dimetabolisme untuk menghasilkan ATP dan produk sampingan berupa CO2 dan H2O. Namun apabila masuk ke jaringan adiposa, yaitu apabila tidak digunakan sebagai bahan bakar maka faty acid tersebut akan digabungkan kembali dengan gliserol sehingga menjadi trigliserida atau triasilgliserol, kemudian disimpan di dalam jaringan adiposa sebagai cadangan lemak.

Adapun gliserol yang sudah diurai tadi oleh enzim lipoprotein lipase selanjutnya akan menuju hati atau hepar. Sedangkan kilomikron yang tadi sudah dicerna oleh enzim lipoprotein lipase yang ada di dinding pembuluh darah, setelah asam lemak dan gliserolnya terurai, maka kilomikron ini akan berubah menjadi kilomikron remnan. kilomikron remnan itu artinya kilomikron sisa.  Jadi setelah di pecah oleh enzim lipase, jumlah kandungan asam lemak dan gliserol yang ada dalam kilomikron menjadi berkurang, sehingga kilomikron tersebut dinamakan kilomikron remnan. Kilomikron remnan ini selanjutnya akan diabsorpsi atau diserap oleh hati, kemudian akan dihancurkan atau di urai di hati digabungkan dengan gliserol, fosfolipid dan trigliserida yang tersisa dan apoB100 sehingga menjadi VLDL. VLDL kemudian menuju aliran darah untuk mendistribusikan berbagai lemak yang dibawanya ke seluruh sel yang membutuhkan.

VLDL kemudian akan terus bersirkulasi di pembuluh darah.  Semakin banyak lemak yang dibagikan oleh VLDL maka VLDL tersebut akan menjadi LDL.

LDL bertugas untuk membagi-bagikan triasilgliserida dan kolesterol dari hati ke seluruh jaringan tubuh.  LDL ini mempunyai reseptor di pembuluh darah sehingga LDL dapat diserap di pembuluh darah. Triasilgliserida akan di pecah oleh enzim lipase menjadi asam lemak bebas dan gliserol, yang selanjutnya akan di metabolisme di dalam sel. Sedangkan kolesterolnya dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan hormon seperti hormon seksual dan hormon adrenal korteks, sebagian yang lain dijadikan bahan baku pembuatan cairan empedu di pankreas dan lainnya.

Apabila jumlah LDL berlebih, maka sisa dari LDL tersebut seharusnya akan di kembalikan ke hati. Namun karena LDL ini mudah teroksidasi sehingga LDL tesebut akan mengalami reaksi oksidasi sehingga akan dianggap sebagai benda asing oleh tubuh kita. LDL teroksidasi tersebut akan dimakan oleh sel fagosit atau makrofagse dan akan membentuk foam sel atau sel busa. Apabila terlalu lama dibiarkan maka sel foam tersebut akan semakin menumpuk, yang akan menyebabkan terbentuknya timbunan plak dan menyebabkan terjadinya aterosklerosis di pembuluh darah. Pembuluh darahnya akan menebal sehingga akan mempersempit luas penampang aliran darah dan akan menyebabkan hambatan aliran darah.

Dengan terbentuknya LDL, maka hati juga membentuk HDL, dengan menggabungkan apoA1 dengan fosfolipid, LCAT dan CETP. HDL merupakan jenis lipoprotein yang memiliki densitas yang tinggi. Tugas dari HDL berkebalikan dengan VLDL dan LDL.  Kalau VLDL adalah untuk membagikan triasilgliserol dan kolesterol dari hati ke seluruh jaringan tubuh, sedangkan HDL ini adalah kebalikannya. HDL akan membawa kembali kolesterol dan triasilgliserid dari jaringan tubuh kembali ke hati.  Kolesterol dari LDL yang mengalami oksidasi sehingga membentuk sel foam yang menjadi penyebab terjadinya flak pada pembuluh darah akan diangkut oleh HDL menuju hati.

Apabila tubuh manusia kekurangan enzim lipase untuk menguraikan kandungan lemak yang terbawa oleh berbagai lioprotein seperti kilomikron, VLDl terutama LDL, maka bisa menyebabkan potensi terjadinya LDL Species sehingga lemak yang tidak bisa terurai akan menumpuk di dalam pembuluh darah dan rawan mengalami oksidasi sehingga akan membentuk plak dan bisa menyumbat reseptor insulin serta penyempitan pembuluh darah. Hal tersebut bisa menjadi cikal bakal munculnya penyakit hipertensi dan diabetes

Apabila skema APO A1 gagal terbentuk, maka plak dan radikal species akan tetap terus meningkat karena timbunan lemak yang sudah menjadi plak pada pembuluh darah tidak dapat terurai dan gagal di bawa ke hati atau liver.

Semakin lama masalah tersebut dibiarkan maka pembuluh darah akan semakin bertambah sempit sehingga akan menyumbat reseptor insulin dan berpotensi menyebabkan terjadinya perubahan DNA, sehingga munculah penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes & kanker beserta turunannya.

Tahukan Anda bahwa ketersediaan enzim lipase sangat dipengaruhi oleh kesehatan organ lambung. Peran cairan asam lambung sangat penting untuk memecah makanan yang berupa protein menjadi asam amino yang menjadi bahan baku pembuatan enzim lipase.

Kebanyakan sumber Penyakit adalah Kondisi Perut yang Buruk

Banyak ulama yang sepakat bahwa kondisi perut yang buruk bisa menyebabkan maslah kesehatan yaitu timbulnya banyak penyakit. Konsep Karnus memiliki pandangan, bahwa kondisi perut yang buruk itu seringkali berawal dari kondisi kesehatan organ lambung yang buruk. Masalah yang terjadi di organ lambung biasanya adalah berupa sekresi asam lambung yang terlalu berlebihan atau mukosa lambung yang mengalami luka. Keduanya saling berkaitan.

Sekresi asam lambung yang berlebihan bisa merusak mukosa lambung sehingga dinding labung mengalami luka dan akan mengganggu kinerja organ lambung secara keseluruhan. Apabila organ lambung terganggu, maka bisa berdampak pada proses pengubahan makanan yang di makan menjadi berbagai nutrisi yang diperlukan oleh sel tubuh menjadi terganggu. Apabila berlangsung lama bisa menyebabkan suplay nutrisi ke dalam sel menjadi terganggu, darah menjadi kotor karena dipenuhi oleh limbah metabolit, sehingga berpotensi menyebabkan munculnya penyakit degeneratif.

Begitulah aturan atau hukum/algoritma yang telah Allah tetapkan di dalam tubuh manusia. Aturan tersebut jangan di langgar, apabila tidak ingin berdampak negatif pada kesehatan tubuh.

“Bukankah Allah adalah Hakim yang seadil-adilnya?” (Surat At Tin : 8)

 

Pentingnya memahami algoritma tubuh kita sendiri

Memahami algoritma tubuh manusia adalah sesuatu yang sangat dianjurkan  bagi setiap muslim  yang ingin memiliki kualitas hidup atau kesehatan yang baik. Terutama bagi muslim yang sedang mempelajari metode penyembuhan penyakit. Dengan memahami algoritma tubuh manusia, In Syaa Allah, Allah  akan membuka jalan bagi orang tersebut untuk lebih memahami bagaimana cara melakukan pemeliharaan kesehatan dan penanganan penyakit dengan tepat dan cepat.

Konsep Karnus

Suatu metodologi dasar untuk mempelajari cara kerja tubuh manusia berdasarkan algoritma Sang Maha Pencipta mulai dari aktivitas tingkat sel sampai aktivitas tubuh manusia serta hubungannya dengan alam semesta melalui berbagai kajian ilmu dasar yang dirangkai secara sistematis, terstruktur dan holistik sehingga lebih lengkap dan mudah untuk di pahami. 

Dengan memahami Konsep Karnus secara mendalam, maka In Syaa Allah, kita akan:

Memahami akar permasalahan penyakit dan bagaimana solusinya

Memahami skema nutrisi makanan, obat dan berbagai zat aktif yang masuk ke dalam tubuh sampai proses yang terjadi di dalam sel dan mekanismenya

Memahami berbagai skema pengobatan yang ada saat ini, dan

Memperoleh pengetahuan tentang berbagai produk nutrisi dari Konsep Karnus serta ilmu-ilmu lainnya yang sangat bermanfaat

 

Semua Penyakit, kecuali Kematian in syaa Allah ada obatnya

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi syifa dan rahmat bagi orang-orang yang beriman,….”.

[Al-Israa/17 : 82]

Pada hakekatnya yang menyembuhkan adalah hanya Allah SWT saja. Karena memang Allah-lah satu-satunya Dzat yang dapat memberikan kesembuhan. Oleh karena itu yang dapat kita lakukan adalah dengan berusaha untuk terus memperbaiki sarana pendekatan diri kepada Allah SWT.

“Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku”

(Asy Syuara:80)

Bertawakalah hanya pada Allah SWT saja!!!

Sebagai orang beriman kita diwajibkan untuk berikhtiar untuk mencari solusi bagi permasalahan yang sedang dihadapi. Saat sakit maka kita berusaha untuk mencari obat yang baik bagi kesembuhan penyakitnya.

Apa saja Yang di Bahas dalam Buku Fundamental Konsep Karnus?

  1. Qudratillah, manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energi untuk kehidupannya.

“Setiap makanan yang baik yang kita makan, Allah telah memberikan keberkahannya sendiri-sendiri”

“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu”. (Surat Albaqoroh: 168)

Sehebat apapun namanya mahluk, dia tidak akan mampu hidup apabila tidak mendapatkan makanan dalam jangka waktu tertentu. Manusia dan juga makluk lainnya kecuali mungkin malaikat, qudratillah membutuhkan makanan untuk melangsungkan kehidupannya.  Mike Tyson, Samson atau tokoh kuat lainnya bisa menjadi lemah bahkan mati apabila mereka tidak mengkonsumsi makanan yang baik dalam jangka waktu yang lama. Makanan yang baik adalah makanan yang mengandung keseimbangan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh kita.

Makanan adalah salah satu bentuk Rahmat Tuhan Yang Maha Kasih Sayang. Dengan perantaraan makanan, maka kekurangan kita sebagai mahluk hidup menjadi tercukupi. Kita dapat kembali melanjutkan keberlangsungan hidup. Tuhan telah menciptakan berbagai macam jenis makanan yang sangat banyak, yang mana kesemuanya mengandung nutrisi yang berbeda-beda. Pastinya akan mengandung manfaat yang berbeda-beda pula. Bahkan dengan perantaraan makanan itu juga kita juga bisa mencicipi nikmat Tuhan lainnya yaitu rasa enak dan lezatnya suatu makanan.

  1. Apakah Makanan yang baik bisa dijadikan sebagai Obat?

Ada suatu kisah yang mungkin bisa menjadi pelajaran dan inspirasi bagi kita, cerita tentang Nabi Yunus AS. Cerita sebenarnya mungkin sangat panjang, namun kami menyingkatnya hanya pada bagian yang sesuai dengan topik saat ini.

“Nabi Yunus AS, merasa berputus asa dengan keadaan kaumnya yang tidak mau mengikuti nasehat-nasehatnya untuk beribadah kepada Sang Maha Pencipta, karena putus asa dan kurang sabar beliau pun pergi meninggalkan kaumnya tersebut.  Maka Tuhan pun memberi teguran kepada Nabi Yunus AS karena kekurangan sabarnya itu, Nabi Yunus AS di makan oleh Ikan Paus yang sangat besar. Berhari-hari beliau merasa tersiksa dan menderita di dalam perut ikan. Tidak meninggal namun merasakan kehidupan yang sangat susah. Tubuhnya mungkin remuk dan penuh luka. Sampai akhirnya Beliau pun tersadar dengan kekeliruannya, dan merasa menyesal dengan sikapnya yang kurang sabar terhadap umatnya. Singkat kata, Beliau pun berdoa dan memohon ampun kepada Sang Maha Pencipta. Atas kehendak Tuhan, Ikan paus pun memuntahkan nabi Yunus dari dalam perutnya di dekat suatu pantai.  Nabi Yunus begitu lemah dan penuh luka, tubuhnya sakit atau berpenyakit, berbagai organ di dalam tubuhnya mungkin sudah banyak yang tidak berfungsi secara normal karena beliau sudah lama tidak mendapatkan nutrisi makanan. Terjebak di dalam saluran pencernaan ikan Paus, bercampur dengan berbagai zat kimia maupun bakteri yang mungkin ada dalam perut ikan.  Di pantai itulah beliau menemukan sejenis buah-buahan dan kemudian memakannya. Atas izin Tuhan, badannya pun berangsur-angsur kembali menjadi baik dan sembuh. Sampai akhirnya Beliau kembali sehat dan kuat seperti sedia kala, melalui Rahmat Tuhan yang terkandung dalam makanan yang Beliau Makan tersebut.”.

Sebagian ulama  tafsir berpendapat bahwa buah atau tanaman yang dimakan Nabi Yunus adalah buah Tin, sebagian ulama yang lain berpendapat buah atau tanaman itu adalah sejenis labu-labuan. Tak masalah apakah itu buah Tin atau Labu, bagi kita yang penting adalah pelajarannya, bahwa selain untuk menghasilkan energi untuk hidup, ternyata dalam makanan tertentu terdapat berbagai khasiat obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang di derita.

Apapun makanan yang di makan, menurut kajian Konsep Karnus, selama itu baik dan mengandung manfaat bisa dikatakan baik. Namun yang paling penting dan sering dilupakan adalah:

Bahwa “ Makanan tersebut harus bisa di terima oleh sel-sel tubuh kita, harus bisa masuk dalam kriteria syarat yang diperlukan oleh sel tubuh

Karena hakekatnya secara ilmu biologi, tubuh manusia adalah organisasi dari ratusan triliunan sel penyusunnya.

Percuma makanan itu mahal atau enak, kalau ternyata tidak mampu sampai ke  dalam sel-sel penyusun tubuh manusia dan di proses di dalam mitokondria. Sel-sel tubuh akan mengalami kekurangan nutrisi, sehingga mengalami kelaparan. Apabila berlangsung lama maka bisa menyebabkan kerusakan bahkan kematian sel-sel tubuh. Banyak organ dalam tubuh kita berpotensi mengalami kerusakan, sehingga munculah penyakit degeneratif yang berbahaya.

Buku Fundamental Konsep Karnus juga membahas tentang metabolisme makanan, berbagai reaksi kimia yang terjadi di dalam proses pencernaan makanan dan dampak apa apabila terjadi kegagalan dalam masing-masing tahapan proses metabolisme di dalam tubuh.

Di Konsep Karnus kita akan diajarkan untuk mengenal berbagai jenis makanan manusia dan manfaatnya.  Misalnya, Apa manfaat bekatul untuk tubuh, apa manfaat kolagen untuk kesehatan dan masih banyak jenis makanan fungsional lainnya yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan penyakit.

Apakah makanan manusia itu?

  1. Hubungan Manusia dengan alam sekitar

“Jika Ingin Tetap Sehat, Jangan Melanggar Algoritma yang telah disematkan oleh Sang Maha Pencipta pada tubuh manusia”

Manusia hidup di alam semesta tidak sendirian, melainkan berdampingan dengan banyak makhluk lainnya yang saling mempengaruhi, mulai dari sel tunggal sampai dengan multiseluler.

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi kondisi fisiologis dan psikologis manusia, yang semuanya terangkum dalam 2 faktor besar yaitu faktor internal (faktor yang berasal dari dalam tubuh manusia itu sendiri seperti kondisi dan kinerja sistem-sistem tubuh manusia, aktivitas tubuh manusia sehari-hari, tingkat stress dll) dan faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar tubuh manusia seperti asupan makanan dan minuman, gaya hidup, cemaran lingkungan, serangan mikroorganisme seperti bakteri dan virus, dan faktor lingkungan lainnya).

Keberadaan makhluk hidup lain seperti mikroorganisme bakteri atau virus yang berada di sekitar kita tentu juga akan memiliki pengaruh besar pada kesehatan tubuh manusia. Ada triliunan bahkan mungkin lebih jumlah mikrorganisme yang ada di sekitar kita. Terdapat bakteri yang menguntungkan (seperti bakteri pembusuk, bakteri yang membantu proses fermentasi, bakteri asam laklat yang membantu pencernaan dll) dan bakteri yang merugikan (bakteri yang menyebabkan penyakit tertentu seperti typus, kolera dll). Dimanakah peran bakteri probiotik terhadap kesehatan manusia?

Apabila kondisi imunitas tubuh sedang menurun maka tubuh rentan terkena infeksi. Pengaruh lingkungan seperti paparan senyawa berbahaya semisal bahan kimia, polusi udara, polusi air, racun juga sangat mempengaruhi kesehatan manusia. Paparan senyawa berbahaya tersebut sekarang ini berada di sekeliling kita, terutama yang tinggal di perkotaan. Perlu kita ingat bahwa eksistensi bakteri yang dianggap merugikan, polusi, racun, logam berat dan senyawa berbahaya lainnya sebetulnya mempunyai peran penting bagi keseimbangan kehidupan di alam semesta. Tidak ada yang sia-sia pada semua makhluk yang telah diciptakanNya.

  1. Allah menjadikan organ lambung dalam kedaan asam.

Janganlah kita melakukan hal-hal yang melanggar pada algoritma tubuh kita sendiri, seperti misalnya menetralkan asam lambung, karena pada hakekatnya, Allah menciptakan organ lambung ini dalam keadaan asam agar bisa memecah sari makanan menjadi berbagai nutrisi yang diperlukan oleh sel tubuh.

Karena ketidak tahuan kita, seringkali saat kita mengalami gangguan lambung, kita mengobatinya dengan antasida atau obat penetral asam lambung.

  1. Peran Penting Lambung sebagai Bioreaktor di dalam Tubuh Manusia

Makanan yang dikonsumsi manusia dalam bentuk polimer, sedangkan yang dibutuhkan oleh sel tubuh adalah dalam bentuk monomer. Maka harus ada yang mengubah dari polimer menjadi monomer, yaitu organ lambung.

Semua makanan baik berupa karbohidrat, lemak maupun protein yang dikonsumsi, akan mengalami serangkaian proses di dalam sistem pencernaan,  setelah berhasil dicerna selanjunya akan disalurkan melalui peredaran darah menuju sel-sel tubuh yang membutuhkan. Makanan-makanan tersebut akan mengalami perubahan menjadi glukosa, asam lemak, asam amino dan badan keton yang akan digunakan oleh sel tubuh untuk menghasilkan energi kehidupan.

Normalnya, organ lambung harus selalu dalam kondisi asam karena mensekresi HCl untuk bisa mengkatalis pemecahan protein dan kofaktor enzim. Lambung secara sunnatullah sudah didesain oleh Sang Maha Pencipta sedemikian rupa agar tahan terhadap asam. Oleh karena itu, menetralkan pH lambung merupakan langkah penanganan sakit lambung yang kurang tepat. Jika pH lambung dinetralkan, maka makanan tidak akan terpecah secara sempurna. Sehingga nutrisi makanan yang diperlukan oleh sel tubuh  akan menjadi sedikit. Apabila kondisi tersebut berlangsung dalam jangka panjang, tentu akan menyebabkan sel akan mengalami kekurangan nutrisi, artinya tubuh kita akan mengalami kurang gizi sehingga akan menyebabkan munculnya penyakit degeneratif.

Makanan yang kurang sempurna di proses di organ lambung akan menjadi limbah di pencernaan. Yang selanjutnya akan menyebabkan masalah di sistem peredaran darah dan menyebabkan munculnya komplikasi penyakit berbahaya.

  1. Mengapa gangguan lambung dapat menjadi penyebab utama timbulnya penyakit sel abnormal atau kanker?

Bermula dari kegagalan lambung dalam memproses pemecahan makanan, terutama protein, sehingga tubuh tidak dapat menyediakan asam amino yang cukup sebagai bahan baku pembuatan enzim lipase. Sedangkan enzim lipase tersebut dibutuhkan dalam proses pemecahan lemak (trigliserida) di dalam darah.

Apabila lemak (trigliserida) tidak dapat dipecah karena kekurangan enzim lipase, maka lemak (trigliserida) tidak dapat masuk ke dalam sel dan akan menumpuk di dalam sirkulasi darah. Semakin lama lemak (trigliserida) menumpuk dalam darah, maka akan semakin besar peluangnya bertemu dengan oksigen, sehingga resiko terjadinya oksidasi parsial semakin tinggi. Reaksi oksidasi parsial ini menghasilkan radikal bebas yang dapat masuk ke dalam sel sehingga mengganggu sistem perintah DNA atau RNA. Hal ini menyebabkan kesalahan pada hormon dan enzim yang dihasilkan. Kesalahan pada hormon dan enzim dalam tubuh akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada pertumbuhan sel tubuh tertentu yang dituju. Perintah awal yang salah akan berujung pada hasil yang berbeda dari yang seharusnya, sehingga menyebabkan tumbuhnya sel abnormal.

 

Demikian sedikit gambaran kecil tentang buku Fundamental Konsep karnus. Itu adalah sebagian kecil dari materi yang ada di buku Fundamental Konsep Karnus.

Dan Masih banyak pembahasan materi lainnya, yang akan di kupas  di dalam buku Fundamental Konsep Karnus ini, seperti:

Pembahasan tentang Berbagai Penyakit degeneratif. Penyebab dan solusi penanganannya.

Pembahasan tentang berbagai reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh manusia. Pembahasan ini cukup komplit, sistematis, terstrukur namun tetap diupayakan di bahas secara  sederhana agar bisa untuk di Fahami oleh siapapun.

Pembahasan tentang strategi penanganan penyakit diabetes tipe 2, strategi penanganan penyakit tulang sendi, strategi penanganan sel abnormal, penanganan masalah disfungsi seksual dan lainnya dengan metode konsep Karnus, yang Alhamdulillah atas izin Allah dan pertolonganNya, banyak pasien yang tertolong dan sembuh. Serta materi-materi lainnya yang tidak kalah pentingnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *